Mengajar dan menyampaikan pelajaran kepada anak didik (murid)
Pengertian
Mengajar dan menyampaikan pelajaran kepada anak didik/murid termasuk sesuatu yang baik dan sangat bermanfaat dalam kehidupannya sehari-hari.
Adapun cara-caranya agar kita bisa mengajar dan menyanpaikan pelajaran dengan baik kepada anak didik kita.
1. PERCAYA DIRI
Pengertian percaya diri disini adalah ketika kita menyampaikan pelajaran tersebut baiknya kita tidak ragu-ragu atau grogi. atau percaya diri adalah merasa diri kita terdepan dan yakin bisa melakukan suatu hal tersebut.
Bagaimana supaya percaya diri? 1. Rilex (santai)
2. Yakini diri sendiri bahwa kita bisa melakukan suatu hal tersebut
3. Menganggap semua orang yang memperhatikan kita seolah-olah tidak ada
4. Tenangkan diri
5. Tidak terburu-buru
Jika kita sudah terlanjur grogi atau gemetaran alangkah baiknya kita jangan langsung pergi atau menghindar, tetapi baiknya kita tenangkan dulu diri dengan cara menarik napas pelan-pelan dari hidung kemudian keluarkan lewat mulut secara perlahan-lahan, sampai diri kita merasa tenang.
2. Menyampaikan pelajaran dengan jelas dan benar
Menyampaikan materi dengan jelas dan benar juga termasuk menyampaikan materi yang baik karena dengan kita menyampaikannya dengan jelas anak didik kita juga lebih cepat untuk memahami dan mengertinya.
3. Menanyakan kepada anak didik. Apakah ada yang mau ditanyakan?
Cara mengajar ini tentu saja sudah banyak digunakan oleh semua pengajar. Karena dengan ini bisa lebih membantu dan mengetahui apakah anak didik kita sudah mengerti apa yang kita sampaikan.
4. Memberikan permainan ditengah kejenuhan.
Bila kita menyampaikan pelajaran dengan sangat serius tentu bisa membuat anak didik menjadi jenuh dan mengantuk karena terlalu serius dengan belajar.
Baiknya ditengah kejenuhan ini kita memberikan permainan yang bisa membuat mereka tidak jenuh kembali.
Catatan : memberikan permainan kepada anak didik baiknya permainan yang mengandung unsur pendidikan.
5. Jangan terlalu lama menyampaikan pelajaran dengan dengan serius.
Pengertiannya adalah sama seperti tadi, ketika kita terlalu lama serius menyampaikan pelajaran, pastinya anak didik kita menjadi jenuh dan mengantuk bisa-bisanya apa yang kita sampaikan tidak dapat dimengerti oleh mereka.
6. Becanda ditengah kejenuhan.
Suka becanda ditengah kejenuhan bisa membuat anak didik tidak jenuh dan mengantuk. Sehingga bisa membuat mereka lebih cepat menangkap materi yang kita sampaikan. Jangan juga terlalu sering becanda karena ini bisa membuat anak didik berperilaku kurang sopan terhadap kita.
7. Mengajarkan anak didik berperilaku baik dikeluarga maupun dilingkungan masyarakat.
Dengan cara ini juga bisa membuat orang tua anak didik menjadi bangga kepada kita, karena kita sudah membuat mereka berperilaku baik terhadap keluarga dan lingkungan masyarakatnya.
Catatan : jangan sesekali mengajarkan yang tidak baik kepada anak didik.
8.Jangan memberikan hukuman yang terlalu berat.
Ketika anak didik kita mempunyai kesalahan kepada temannya atau kepada kita sendiri. Alangkah baiknya jangan memberikan hukuman yang terlalu berat contohnya hukuman fisik seperti push up, lari, dal lain-lain. Tetapi baiknya kita memberikan hukuman yang ringan-ringan saja dan hukuman yang dapat melatih mental si anak didik. Contohnya seperti bernyanyi, membaca puisi, dan lain-lain. Karena hukuman seperti ini juga bisa membuat anak didik menjadi lebih percaya diri, dan juga bisa menghibur teman-temannya.
9. Memberikan perhatian kepada anak didik.
Memberikan perhatian kepada anak didik, ini bisa membuat mereka menjadi lebih akrab terhadap kita, dan mereka bisa lebih bersemangat untuk belajar.
Coba bandingkan dengan tidak memberikan perhatian kepada anak didik, pasti mereka akan lebih malas untuk belajar, karena bisa saja mereka hanya menganggap mereka itu tidak ada hubungan apa-apa dengan kita.
10. Jangan menyampaikan pelajaran dengan terburu- buru.
Jika kita melakuakan hal tersebut, pasti anak murid akan lebih lambat untuk mengertinya. Alangkah baiknya kita menyampaikan pelajaran dengan percaya diri.
0 komentar:
Posting Komentar